Tgl 14 & 15 Feb 2011 kemaren, bertepatan dengan hari valentine & Maulid Nabi , kantor tempat saya bekerja mengadakan acara gathering dengan segenap karyawan, BOD dan BOC ke Anyer. Kalau ditotal-total, jumlah pesertanya sekitar 85 orang. Rame? Pastinya!
Saya mungkin salah satu karyawan yang paling menikmati gathering ini. Bukan hanya karena nama saya tertera di susunan komitenya, melainkan karena timingnya yang pas banget di saat saya sangat butuh refreshing.
Sabtu itu, pagi-pagi sekali saya sudah siap dengan bekal 4 set baju, dengan perhitungan 3 kali ganti baju, ditambah satu set baju cadangan. Secara kita akan bermain-main dengan pantai, bahkan laut! Berangkat ke kantor tempat yang sudah kami sepakati untuk berkumpul, sebelum bersama-sama berangkat mengendarai bus 3/4 ke Anyer.
Sebenarnya kesepakatan sehari sebelumnya, kami akan berangkat pukul 08.00 teng waktu kantor di daerah Jakarta Selatan. Namun keterlambatan seorang temen membuat jadwal kami harus delay selama 30 menit. Hu uuuhhh....sempat geregetan juga, soalnya temen kami itu tidak bisa dihubungi sama sekali. Bukan karena ponselnya yang tidak aktif, akan tetapi berkali-kali dihubungi, telp kami tidak direspons olehnya.
Untung saja disela-sela keputusasaan kami, akhirnya dia mengangkat ponselnya. Fyuh!
Mengawali perjalanan dengan berdoa bersama-sama merupakan ritual yang tidak pernah kami lupakan. Berdoa , mohon perlindungan dan keselamatan sampai berkumpul kembali bersama keluarga di rumah.
Bersama-sama kami memulai perjalanan hari itu. Bernyanyi-nyanyi mengikuti musik yang diputar oleh Sang Navigator. Sesekali ngerequest lagu-lagu tertentu. Hanya sayang, mereka kurang mengupdate top forty.
Kalau lagi kumat iseng, ada aja diantara temen-temen yang menjadi korban untuk bahan ledekan...pokoknya seru banget!
Setelah agak siang barulah kami sampai di lokasi, bergabung dengan robongan dari Bandung. Hmmm.......bau pantai langsung menyengat hidung kami. Panitia, termasuk saya, segera mengatur teknis di lapangan. Mulai dari pembagian kelompok, penempatan kamar, persiapan games dll. Setelah istirahat kurang lebih dua jam, kami segera mulai dengan games yang sudah disiapkan.
Ada juga beberapa yang langsung menjajal permainan pantai, seperti banana boat, jetski dan mini ATF.
Wuiihhh!! Bener-bener liburan yang mengasyikkan! Pantai dengan pasir putih dan ombak yang bergulung, berkejaran membuat kami tidak pernah bosan berselancar.
Malamnya dilanjutkan dengan acara motivasi dan pengundian doorprize, ga tanggung-tanggung, 3 karyawan yang beruntung akan diberangkatkan umroh! Dan InsyaAllah Bulan Mei besok mereka akan menunaikan ibadah tersebut. Subhanallah....
Malam itu ditutup dengan acara hiburan. Saatnya bernarsis ria! Sayangnya rencana Api Unggun tidak bisa terlaksana karena kondisi cuaca yang tiba-tiba berangin kencang disertai gerimis. Akhirnya kami menikmati sajian masakan aneka seafood dan kambing guling sambil bernyanyi bergantian diiring dengan organ tunggal.
Walaupun udara pagi di sana sangat dingin, namun tidak membuat kami surut mengawali pagi dengan menunggu sunrise di pinggir pantai. Indah!! Kami kembali menikmati alunan ombak dengan berbagai permainan pantai. Tidak lupa berfoto, mengabadikan moment-moment dimana kami bersatu, melebur, menikmati alam, menghilangkan penat, meninggalkan sejenak segala persoalan kantor.
Beberapa teman mulai berbelanja cendramata dan oleh-oleh untuk keluarga mereka. Berbagai macam souvenir ditawarkan oleh penduduk setempat. Ada juga yang menjual jasa pijet, ngehandy, sampai jasa mengepang rambut. Saya sempat menjajal kemampuan seorang Bapak untuk melukiskan handy di tangan saya. Handy itu semacam seni melukis di tubuh, mirip-mirip tatto, hanya saja kalau ini temporer dan tintanya memakai daun pacar yang dihaluskan. Paling lama juga bertahan selama tiga minggu.
Sekitar jam 13.00 wib, kami bersiap-siap pulang. Tidak lupa mengabadikan moment tersebut dengan foto bersama semua peserta gathering. Salam-salaman, cipika-cipiki, kemudian berpisah, naik kembali ke mobil masing-masing.
Kami, rombongan dari Jakarta segera berangkat meninggalkan Anyer. Masih juga ada acara mampir membeli oleh-oleh makanan khas daerah sana.
Saya sempet juga iseng nungguin temen satupersatu tidur, kemudian mengambil foto-foto mereka ketika sedang tidur kelelahan. Hahaaaa.....ekspresi tidur yang berbeda-beda, unik, dan sudah pasti mengundang tawa, setidaknya senyum geli..... Setelah mereka sadar telah menjadi korban keisengan saya, sebagaian dengan serta-merta minta fotonya didelete, tetapi karena tahu kalau permintaan mereka tidak akan terpenuhi, akhirnya semua pasrah, dan tinggal menunggu hasil jepretan saya di akun facebook masing-masing.
Alhamdulillah, rombongan kami tiba kembali di Jakarta sekitar jam 17.00 wib. Setelah dadah-dadah, kami berpisah, kembali ke rumah asing-masing.....:)
Saya mungkin salah satu karyawan yang paling menikmati gathering ini. Bukan hanya karena nama saya tertera di susunan komitenya, melainkan karena timingnya yang pas banget di saat saya sangat butuh refreshing.
Sabtu itu, pagi-pagi sekali saya sudah siap dengan bekal 4 set baju, dengan perhitungan 3 kali ganti baju, ditambah satu set baju cadangan. Secara kita akan bermain-main dengan pantai, bahkan laut! Berangkat ke kantor tempat yang sudah kami sepakati untuk berkumpul, sebelum bersama-sama berangkat mengendarai bus 3/4 ke Anyer.
Sebenarnya kesepakatan sehari sebelumnya, kami akan berangkat pukul 08.00 teng waktu kantor di daerah Jakarta Selatan. Namun keterlambatan seorang temen membuat jadwal kami harus delay selama 30 menit. Hu uuuhhh....sempat geregetan juga, soalnya temen kami itu tidak bisa dihubungi sama sekali. Bukan karena ponselnya yang tidak aktif, akan tetapi berkali-kali dihubungi, telp kami tidak direspons olehnya.
Untung saja disela-sela keputusasaan kami, akhirnya dia mengangkat ponselnya. Fyuh!
Mengawali perjalanan dengan berdoa bersama-sama merupakan ritual yang tidak pernah kami lupakan. Berdoa , mohon perlindungan dan keselamatan sampai berkumpul kembali bersama keluarga di rumah.
Bersama-sama kami memulai perjalanan hari itu. Bernyanyi-nyanyi mengikuti musik yang diputar oleh Sang Navigator. Sesekali ngerequest lagu-lagu tertentu. Hanya sayang, mereka kurang mengupdate top forty.
Kalau lagi kumat iseng, ada aja diantara temen-temen yang menjadi korban untuk bahan ledekan...pokoknya seru banget!
Setelah agak siang barulah kami sampai di lokasi, bergabung dengan robongan dari Bandung. Hmmm.......bau pantai langsung menyengat hidung kami. Panitia, termasuk saya, segera mengatur teknis di lapangan. Mulai dari pembagian kelompok, penempatan kamar, persiapan games dll. Setelah istirahat kurang lebih dua jam, kami segera mulai dengan games yang sudah disiapkan.
Wuiihhh!! Bener-bener liburan yang mengasyikkan! Pantai dengan pasir putih dan ombak yang bergulung, berkejaran membuat kami tidak pernah bosan berselancar.
Malam itu ditutup dengan acara hiburan. Saatnya bernarsis ria! Sayangnya rencana Api Unggun tidak bisa terlaksana karena kondisi cuaca yang tiba-tiba berangin kencang disertai gerimis. Akhirnya kami menikmati sajian masakan aneka seafood dan kambing guling sambil bernyanyi bergantian diiring dengan organ tunggal.
Walaupun udara pagi di sana sangat dingin, namun tidak membuat kami surut mengawali pagi dengan menunggu sunrise di pinggir pantai. Indah!! Kami kembali menikmati alunan ombak dengan berbagai permainan pantai. Tidak lupa berfoto, mengabadikan moment-moment dimana kami bersatu, melebur, menikmati alam, menghilangkan penat, meninggalkan sejenak segala persoalan kantor.
Beberapa teman mulai berbelanja cendramata dan oleh-oleh untuk keluarga mereka. Berbagai macam souvenir ditawarkan oleh penduduk setempat. Ada juga yang menjual jasa pijet, ngehandy, sampai jasa mengepang rambut. Saya sempat menjajal kemampuan seorang Bapak untuk melukiskan handy di tangan saya. Handy itu semacam seni melukis di tubuh, mirip-mirip tatto, hanya saja kalau ini temporer dan tintanya memakai daun pacar yang dihaluskan. Paling lama juga bertahan selama tiga minggu.
Sekitar jam 13.00 wib, kami bersiap-siap pulang. Tidak lupa mengabadikan moment tersebut dengan foto bersama semua peserta gathering. Salam-salaman, cipika-cipiki, kemudian berpisah, naik kembali ke mobil masing-masing.
Saya sempet juga iseng nungguin temen satupersatu tidur, kemudian mengambil foto-foto mereka ketika sedang tidur kelelahan. Hahaaaa.....ekspresi tidur yang berbeda-beda, unik, dan sudah pasti mengundang tawa, setidaknya senyum geli..... Setelah mereka sadar telah menjadi korban keisengan saya, sebagaian dengan serta-merta minta fotonya didelete, tetapi karena tahu kalau permintaan mereka tidak akan terpenuhi, akhirnya semua pasrah, dan tinggal menunggu hasil jepretan saya di akun facebook masing-masing.
Alhamdulillah, rombongan kami tiba kembali di Jakarta sekitar jam 17.00 wib. Setelah dadah-dadah, kami berpisah, kembali ke rumah asing-masing.....:)