Jumat, 02 Januari 2015

Modest Dressing


Dewasa ini wanita muslim di dunia sudah lebih bebas di mana pun mereka berada. Cara setiap wanita mengaplikasikan busana muslimnyapun berbeda-beda, ada yang masih senang tampil modis dengan beragam padu padan, ada pula yang menutup seluruh auratnya sampai mengenakan cadar. 

Seiring perkembangan fashion muslim yang semakin pesat, beberapa desainer dunia juga merilis busana sopan atau dikenal dengan sebutan 'Modest Dressing'. Bahkan sebagian perancang kemudian merilis koleksi Ramadan seperti DKNY yang meluncurkan rangkaian abaya untuk wanita muslim di Timur Tengah pada Juli 2014 lalu.

Bahkan tak hanya desainer saja yang tertarik dengan busana muslim, Istri Pangeran Edward, The Countess of Wessex, Sophie juga mengaguminya. Wanita yang menikah dengan putra bungsu Ratu Elizabeth itu mengaku menyukai busana muslim dan mendukung wanita muslimah di seluruh dunia untuk tetap mengenakan kerudung ketika berpergian. Sophie mengatakan bahwa perempuan muslim terlihat sederhana tapi tetap stylish walaupun mengenakan burqa.

"Ini jelas kalau perempuan muslim terlihat modis dengan burqa tapi mereka hanya tidak ingin memperlihatkannya. Di balik burqanya mereka tetap tampil stylish," tutur Sophie.

Sophie sudah mengagumi busana muslim sejak lama. Ketika hadir di acara Islamic Fashion Festival 2012 di The Natural History Museum, London, iapun mengatakan bahwa busana muslim sangat menarik dan bagus. 

Oleh sebab itu, Sophie memberikan dukungan moril kepada muslimah di dunia agar tidak takut lagi untuk berkerudung di tempat umum. Eurekaaa!! 

*ArinaYulistara *wolipop  *editrepostbyMiLa

Kembalinya Era Retro Hingga Celana Kulot

Prediksi Tren Fashion 2015

Dari jalanan sampai panggung runway, nampaknya sah-sah saja jika kita bilang tren mode dunia 2014 didominasi oleh gaya sporty. Bahkan kerumitan detail gaun couture yang mewah tak lepasnya dari pengaruh esensi sporty di tahun lalu (ingat kembali fashion show couturedari Dior dan Chanel). Selain gaya sporty, kenyamanan juga ditawarkan lewat tren normcore, yakni saat fashionista memakai busana serba longgar dan sandal menjadi padanannya. Ya, nyaman dan 'anti gaya' justru menjadi kunci penampilan para pecinta mode di tahun lalu. Lantas, apakah masih tren-tren tersebut masih berlangsung di tahun 2015 ini?

1. Retro
Di tahun 2015, sepertinya gaya retro ala '70-an akan menggeser popularitas tampilan sporty. Potongan busana loose, garis minimalis dari dress dan rok A-line, printing yang memenuhi dress pendek, potongan celana wide leg yang melebar di bagian bawah, bahan velvet dan boots tinggi terlihat mendominasi koleksi Spring/Summer 2015 desainer kenamaan dunia. Dengan tren yang dibawa oleh Tom Ford, Prada, Emilio Pucci, House of Holland sampai Gucci, jelas tren retro akan kembali besar di tahun ini.

2. Denim
Warna biru denim dari mulai celana sampai dress cukup banyak terlihat sebagai tren runway di koleksi desainer kenamaan dunia. Dari nama-nama desainer baru seperti Marques’ Almeida, Faustine Steinmetz, sampai rumah mode high-end, Gucci dan Burberry memberikan prediksi bahan denim sebagai tren 2015. Untuk tahun ini, para desainer mengangkat warna denim yang lebih gelap, atau indigo. Dilihat dari koleksi runway Gucci, Adam Selman, Karen Walker dan lainnya, potongan celana baggy dan melebar di bagian bawah akan menjadi tren besar menggantikan popularitas skinny jeans. Sebelum tren ini menjadi mainstream, tak ada salahnya untuk menginvestasikan banyak denim di lemari Anda tahun ini.

3. Apple Watch
Apple membuat para editor mode di New York dan Paris Fashion Week lalu mengalihkan perhatiannya dari fashion ke gadget hi-tech dengan merilis Apple Watch. Jam tangan 'pintar' ini bahkan menghiasi penampilan model di Topshop dan Moschino. Untuk para fashionista, tentu Apple Watch akan menjadi investasi gaya sempurna!

4. Military
Tahun 2013, para fashionista menghadirkan tren military dalam busana mereka lewat jaket-jaket parka warna hijau yang oversized. Di tahun ini, warna hijau army kembali mendominasi namun dengan gaya yang lebih feminin. Misalnya di show Marc Jacobs dan Victoria Bekcham, dibuat sebagai shirtdress pendek dengan lengan oversized. Sementara untuk koleksi Jason Wu dan Ralph Lauren, warna hijau army ataupun khaki, dibuat lebih feminin dengan kemeja atau dress dalam material loose atau berpotongan pas badan.

5. Gingham
Motif gingham kotak-kotak, mengingatkan kita akan motif karpet piknik yang mendominasi tren Spring/Summer 2015. Dari mulai pola kecil sampai besar, gingham akan membuat busana berpotongan minimalis tampil lebih menarik atensi. Begitupun busana atau dress berpotongan feminin, seperti dari koleksi desainer Diane Von Furstenberg, Altuzarra dan Oscar de la Renta.

6. Apron
Tahun ini kembali trik layering atau tumpuk busana akan kembali mewarnai penampilan para fashionista. Namun bukan dengan baju bertumpuk, melainkan lewat kombinasi rok. Para desainer seperti Ostwald Helgason, DKNY dan Peter Som membuat rok pendek tak lagi seksi, justru kini dibuat seperti apron. Untuk padu padannya, Anda bisa menumpuk rok pendek dengan shirtdress atau legging.

7. Culottes
Salah satunya dengan mengembalikan kejayaan celana kulot sebagai tren. Di akhir 2014, celana kulot atau yang berpotongan lurus dan lebar sudah mulai menunjukkan eksistensinya. Tentu tak menutup kemungkinan akan semakin besar di 2015, ditambah banyaknya desainer mengaplikasikannya seperti J.Crew dan Tibi.

8. Polo Shirt
Para desainer menemukan cara baru untuk menghadirkan esensi sporty kembali eksis di tahun ini. Bukan lagi dengan sepatu sneakers, tapi lewat polo shirt. Desainer seperti Tory Burch, Ralph Lauren dan Alexander Wang menghadirkan polo shirt untuk mengeluarkan sisi preppy para fashionista tahun ini. Desainer seperti Tory Burch dan Alexander Wang memberi warna kontras untuk kerahnya. Sementara Ralph Lauren bermain dengan palet warna neon, seperti oranye.

And then, which one is suitable for your personal style?

*AlissaSafiera *wolipop
*editbyMiLa